Advertorial

Perubahan Kurikulum, Langkah Pemerintah Sesuaikan Pendidikan dengan Zaman

KABARBORNEO.ID – Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) Eryadi, mengatakan pemerintah pusat terus berupaya memajukan pendidikan nasional dengan melakukan perubahan kurikulum sesuai dengan kebutuhan zaman. Eryadi mengatakan bahwa kurikulum adalah program pemerintah pusat yang berkaitan dengan pengembangan kualitas dan mutu pendidikan.

Sejak era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sampai Nadiem Anwar Makarim, kurikulum mengalami beberapa perubahan, antara lain Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.

“Itu untuk pengembangan kualitas pendidikan,” ujar Eryadi, Jumat (24/11/2023).

Eryadi menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka yang dikeluarkan oleh Menteri Nadiem merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya dengan menonjolkan aspek praktik, belajar kelompok, dan gotong royong. Kurikulum ini juga ditujukan untuk menghadapi transformasi digital yang menuntut peserta didik yang melek teknologi informasi.

BACA JUGA :  Jaga Kelestarian Bahasa Kutai, SMPN 2 Tenggarong Masukkan Pelajaran Bahasa Kutai Dalam Muatan Lokal

“Sekarang itu ada istilah transformasi digital. Sekarang arah ke sana segala. Jadi, anak-anak ya sekarang ya harus menguasai IT,” katanya.

Ia menambahkan bahwa di tengah pandemi Covid-19, pemerintah pusat juga mengeluarkan Kurikulum Darurat yang mengatur pembelajaran jarak jauh. Ia berharap kurikulum-kurikulum yang diterapkan dapat meningkatkan rapor pendidikan Indonesia di mata dunia.

“Rata-rata kurikulum itu baik segala. Istilah tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan etam dan rapor pendidikan,” pungkasnya.(ADV/DISDIKBUDKUKAR)

Related Articles

Back to top button