Advertorial

Pendidikan Gratis di Kaltim, Samri Shaputra Minta Konsepnya Diperjelas

KABARBORNEO.ID – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menanggapi program pendidikan gratis yang dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Timur yang baru, Rudy Mas’ud. Menurutnya, konsep “gratis” dalam program ini masih perlu diperjelas, terutama terkait cakupan pembiayaan pendidikan yang akan ditanggung pemerintah.

“Gratis yang dimaksud ini meliputi apa saja? Apakah hanya sebatas biaya sekolah, atau juga mencakup kebutuhan lain seperti seragam, buku, dan perlengkapan belajar?” ujar Samri pada Rabu (15/2/2025).

Ia menekankan bahwa jika pemerintah ingin benar-benar meringankan beban masyarakat, maka program pendidikan gratis sebaiknya mencakup kebutuhan lain yang selama ini masih menjadi tanggungan orang tua murid. Menurutnya, penyediaan seragam dan buku gratis bisa menjadi solusi untuk memastikan pendidikan gratis benar-benar terasa manfaatnya.

BACA JUGA :  Persiapan Mendadak, SDN 004 Tenggarong Berhasil Meraih Juara 2 Lomba Tari Profil Pelajar Pancasila

“Kalau sekolahnya gratis, tapi seragam dan bukunya masih bayar, beban orang tua tetap ada. Akan lebih baik jika pemerintah juga memfasilitasi kebutuhan tersebut,” jelasnya.

Selain itu, Samri menyoroti pentingnya dukungan tambahan dalam dunia pendidikan, seperti penyediaan program les gratis atau jam belajar tambahan bagi siswa. Ia menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar membebaskan biaya sekolah, tetapi juga memastikan kualitas pembelajaran anak-anak tetap terjaga.

“Pendidikan gratis harus jadi satu paket. Tidak hanya biaya sekolah, tetapi juga faktor lain yang menunjang keberhasilan pendidikan anak-anak kita,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah dapat memperjelas konsep program ini agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. (DPRDSamarinda)

Related Articles

Back to top button