Advertorial

Kukar Gelar Erau Tahun Ini, Ely Hartati Rasyid Optimis Beri Dampak Ekonomi Untuk Masyarakat Lokal

KABARBORNEO.ID, KUKAR – Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) memutuskan pelaksanaan pesta budaya Erau di Tenggarong akan digelar pada 20 September hingga 3 Oktober 2022.

Kepastian waktu pelaksanaan Erau ini disepakati setelah diadakan rapat bersama yang dihadiri Sekretaris Daerah serta 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pendukung pelaksanaan Erau.

Kepastian pelaksanaan pesta budaya adat Erau ini pun disambut positif oleh, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid.

Legislator Dapil IV Kutai Kartanegara itu menanggap pelaksanaan Erau ini sangat berdampak baik bagi warga sekitar, terutama pada sektor perekonomian dan pariwisata.

“Apalagi selama pandemi ini perekonomian menurun, dengan kegiatan ini akan ekonomi masyarakat sekitar meningkat,” ujar Ely sapaannya saat dihubungi tim redaksi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (21/9/2022).

Ilustrasi penyelenggaraan Erau di Kutai Kartanegara.

Ely menambahkan, kendati dirinya saat ini bertugas di Komisi II, namun beberapa tahun sebelumnya ia sempat menjabat sebagai sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim yang di mana ia sering kali memberi perhatian khusus atas upaya pelestarian budaya Kutai Kartanegara.

BACA JUGA :  Terjadi Kenaikan Penumpang pada Puncak Arus Balik Bandara APT Pranoto

Ely menyebut, bahwa Kutai Kartanegara memiliki magnet tersendiri bagi para pelancong atau wisatawan yang ingin mengetahui bagaimana tradisi lokal yang ada di Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara.

“Saya berharap banyak wisatawan yang datang ke Kukar untuk menyaksikan Erau tahun ini. Karena Erau ini juga telah diketahui sampai ke luar negeri,” ucap wanita kelahiran Kota Raja itu.

Sebab itu pula, politisi wanita dari Fraksi PDI Perjuangan itu berharap penyelenggaraan Erau tahun ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kukar.

“Harapan kita kegiatan erau ini bisa disupport. Lebih baik kita beralih ke pariwisata dan lainnya. Dengan kegiatan seperti ini efek positifnya banyak, transportasi, warung, UMKM semuanya terberdayakan,” pungkasnya. (Ach/ADV/DPRDKaltim)

Related Articles

Back to top button