Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Optimis Persoalan Pendidikan Bisa Diatasi Sebelum Masa Jabatan Wali Kota Berakhir
KABARBORNEO.ID – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti optimis persoalan pendidikan di Samarinda dapat diselesaikan sebelum masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda berakhir pada November 2024 mendatang
Optimis Puji ini didasari beberapa faktor, di antaranya kinerja Wali Kota Andi Harun dinilai baik dalam bidang pendidikan dengan program-program OPD terkait pendidikan.
“Saya optimis ya karena jabatan walikota walaupun November selesai, saya kira bisa menyelesaikan,” ujar Puji.
Hal tersebut ia ungkapkan setelah melihat hasil survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja tinggi Wali Kota Samarinda dan beberapa organisasi perangkat daerah bekerja dengan baik secara keseluruhan.
“Program-program yang dijalankan masing-masing OPD sudah menunjukkan hasil diharapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Puji menyampaikan pemerataan pendidikan yang diupayakan dalam hal ini Pemerintah Kota juga dapat berjalan dengan baik. Apalagi hal tersebut ditunjang dengan Peraturan Daerah (Perda) yang dibuat oleh komisi IV DPRD Samarinda berkaitan dengan revisi Perda No. 4 Tahun 2013 yang dapat meningkatkan kesejahteraan guru.
“Walikotanya bagus walaupun tidak seratus persen, Namanya sisi manusianya ada. Namanya politik tapi saya yakin pemerataan Pendidikan masih bisa berjalan dengan bagus,” tuturnya.
“Komisi IV lagi membuat raperta tentang revisi perda no 4 tahnun 2013 setelah kita menenui beberapa kali masalah kesejahteraan guru,” tambahnya.
Akhir, Puji juga berharap turunan-turunan dari pemerintah pusat baik itu undang-undang Pendidikan termasuk pemerataan Pendidikan serta pemetaan zonasi menjadi lebih flesibitas pengeloaan Pendidikan dapat terealisasi.
Ia berpendapat bahwa pemerintah harus bijaksana dalam mengambil kebijakan untuk segera mengatasi permasalahan terkait kesejahteraan guru agar menguntungkan semua belah pihak.(Hms/Adv)