Advertorial

Kebakaran PT KFI Dua TKA Meninggal Dunia, DPRD Kaltim Minta Pemprov Tingkatkan Pembinaan K3

KABARBORNEO.ID – Menindaklanjuti kejadian kebakaran di pabrik nikel di Pendingin, Sangasanga, Kukar, Komisi IV DPRD Kaltim, lakukan tinjauan ke PT Kalimantan Ferro Industri (KFI).

Bersama rombongan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi sebagai Ketua Komisi IV memimpin tinjauan itu.

“Agenda ini masih ada kaitannya dengan kebakaran yang menelan korban tenaga kerja asing itu,” kata Reza. Senin (30/10/2023).

“Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan unsur utama dalam setiap pekerjaan, terlebih pekerjaan lapangan yang memiliki tingkat risiko rawan kecelakaan cukup tinggi, terutama berkaitan dengan insiden kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu,” papar Reza.

Reza menekankan Pemprov Kaltim untuk dapat melakukan pembinaan K3 di perusahaan PT KFI.

Reza meminta Pemprov Kaltim untuk meningkatkan pembinaan K3 kepada perusahaan-perusahaan, terkhusus untuk KFI. Sebab PT KFI merupakan salah satu perusahaan yang investasinya lumayan besar untuk Kaltim.

BACA JUGA :  Mengenal TK Teratai Desa Ponoragan, Sekolah Sehat yang Penuh Prestasi

“Setiap perusahaan harusnya wajib melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya insiden yang membahayakan para pekerja. Akan tetapi, kalau yang namanya musibah kita mau bagaimana, yang mampu dilakukan cuma berusaha untuk mengurangi musibah itu dengan potensi yang ada,” tegasnya.

Reza juga mengatakan, sampai saat ini KFI terus mengupayakan peningkatkan K3, meskipun belum beroperasi dan masih dalam tahap uji coba. Dan juga akan segera dilakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kita harapkan juga upaya pembinaan yang nanti dilakukan pada pihak Disnakertrans Kaltim dapat memberikan dampak positif kepada seluruh perusahaan dalam menjaga keselamatan para tenaga kerja,” tutup Reza. (ADV/DPRDKALTIM)

Related Articles

Back to top button