Advertorial

Grand Final Sadi dan Sengkaka Duta Budaya 2024, Dukung Kemajuan Kukar Melalui Budaya

KABARBORNEO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Ahyani Fadianur Diani, membuka Grand Final Sadi dan Sengkaka Duta Budaya Kukar 2024, di halaman Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sabtu (22/6/2024) malam yang ditandai pemukulan alat musik perkusi.

Dalam sambutannya Ahyani Fadianur menyampaikan, pemilihan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kukar dalam mewujudkan Generasi IDAMAN (Generasi Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri).

“Generasi muda ini diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengangkat nilai-nilai budaya dan mendukung kemajuan Kutai Kartanegara melalui kebudayaan,” ungkap Ahyani.

Lebih lanjut, Ahyani menekankan pentingnya pelestarian budaya Kukar yang kaya akan sejarah dan tradisi. Ia pun berharap budaya Kukar dapat menjadi daya tarik wisata berbasis budaya yang unik dan tidak dimiliki daerah lain.

Sebanyak 20 finalis yang terpilih dari 75 peserta akan memperebutkan 7 kategori, termasuk Juara I Sadi Sengkaka Kukar 2024 dan Juara Atribut Sadi Sengkaka Berbakat Kukar 2024. Para finalis menunjukkan bakat mereka dalam berbagai penampilan, seperti menari, menyanyi, dan menjawab pertanyaan juri.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Longsor di Simpang Perdau – Bengalon, Ada 65 Titik Longsor Diduga Karena Aktivitas Pertambangan

Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Agus Syarifudin, mengatakan bahwa antusiasme generasi muda dalam mengikuti pemilihan ini menunjukkan tingginya minat mereka terhadap budaya Kukar.

“Tahun lalu, duta budaya putra Kukar, Rendi Pangestu, lolos ke tingkat nasional. Harapannya tahun ini juga ada yang terpilih untuk maju di tingkat Provinsi Kaltim,” ungkap Agus.

Grand Final Pemilihan Sadi dan Sengkaka Duta Budaya Kukar 2024 ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cinta budaya dan mampu membawa nama Kukar ke kancah nasional maupun internasional. Acara ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat Kukar untuk terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya daerahnya.

Related Articles

Back to top button