Advertorial

Deni Soroti Keterbatasan Anggaran Pendidikan Samarinda Masalah Serius

KABARBORNEO.ID – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyoroti anggaran pendidikan yang terbatas sebagai masalah yang signifikan bagi Pemerintah Kota Samarinda, menunjukkan bahwa restrukturisasi anggaran mungkin memakan waktu.

“Karena dari anggaran 20 persen ini tidak bisa menopang seluruh keperluan dari tingkat PAUD, SD, maupun SMP sebab jumlahnya yang cukup banyak,” katanya, Kamis (21/6/2024).

Masalah anggaran utama untuk Kota Samarinda adalah tantangan dalam menerapkan perbaikan infrastruktur dan memenuhi Standar Layanan Minimum (SPM).

Oleh karena itu, ia meminta agar Pemkot Samarinda perlu mengatasi persoalan-persoalan yang ada. Ia juga melihat adanya kondisi – kondisi sekolah dan bahkan yang ada di dalam kota saja masih ada atapnya yang jebol dan lain sebagainya.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Samarinda Puji Kinerja Program Pro Bebaya

“Kalau kita berbicara di luar kota mungkin bisa saja, sebab jarang terpantau, tapi kalau di tengah kota itu yang jadi pertanyaan,” ujarnya.

“Saya juga sudah minta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kalau bisa betul-betul perhatian ini berkelanjutan,” tutupnya.(Adv)

Related Articles

Back to top button