Deni Hakim Sebut Kurangnya PAD Samarinda Akibat Beroprasinya Jukir Liar
KABARBORNEO.ID – Masih banyak sekali jalan di Samarinda yang dikuasai oleh juru parkir liar yang mengakibatkan potensi penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tidak maksimal.
Anggota Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2023 Walikota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengungkapkan salah satu penyebab kebocoran Pendapatan asli daerah berasal dari praktik juru parkir liar.
“Saya sering melihat ada yang menggunakan rompi Dishub Samarinda, apakah itu memang binaan atau bagaimana? Harus jelas berapa pemasukannya bagi Pemkot Samarinda,” ujar Deni, Rabu (17/4/2024).
Karena temuan itu, Deni mendorong Dinas Perhubungan Kota Samarinda lebih tegas untuk mengawasi juru parkir liar yang ada di Samarinda dan diharapkan segera dilakukannya penertiban para juru parkir liar.
“Jika tidak ditindak lanjut dengan tegas maka resiko kebocoran pad akan terus berlanjut,” tuturnya.
Tak hanya itu, Deni juga menyoroti isu terkait masih banyaknya mall dan rumah sakit yang tidak memiliki izin pengelolaan parkir. Hal tersebut diduga terjadi karena pengelolaan parkir pada fasilitas publik diserahkan kepada pihak ketiga tanpa izin dari pemerintah kota Samarinda.
“Saya meminta koordinasi antar opd harus berjalan sehingga dapat disesuaikan dengan standarisasinya,” pungkasnya.(Hms/Adv)