Advertorial

Mediasi Bersama Anggota DPRD Samarinda, PT TMT Setuju Hentikan Aktivitas di Sungai Loa Lai

KABARBORNEO.ID – Upaya penyelesaian polemik aktivitas PT TMT di Sungai Loa Lai akhirnya membuahkan hasil setelah dilakukan mediasi yang difasilitasi oleh anggota DPRD Kota Samarinda. Dalam pertemuan tersebut, PT TMT secara resmi menyatakan kesediaannya untuk menghentikan seluruh aktivitas di kawasan Sungai Loa Lai, menanggapi keluhan masyarakat dan desakan dari legislatif.

Mediasi ini digelar sebagai respons atas keresahan warga sekitar yang menilai aktivitas PT TMT di Sungai Loa Lai telah menimbulkan dampak lingkungan, terutama terhadap kualitas air dan potensi banjir di wilayah tersebut. Anggota DPRD Samarinda yang hadir dalam mediasi menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat, serta meminta perusahaan untuk mematuhi aturan yang berlaku.

Perwakilan PT TMT dalam kesempatan itu menyampaikan komitmen untuk menghentikan sementara seluruh operasional di Sungai Loa Lai hingga ada solusi yang disepakati bersama pemerintah dan masyarakat. Mereka juga berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan seluruh aktivitas perusahaan tidak menimbulkan dampak negatif di masa mendatang.

BACA JUGA :  Anggota Komisi III DPRD Samarinda Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah

DPRD Samarinda mengapresiasi sikap kooperatif PT TMT dan menegaskan akan terus mengawal proses penyelesaian agar kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas utama. Legislatif juga mendorong pemerintah kota untuk memperkuat pengawasan terhadap aktivitas perusahaan di kawasan sungai dan daerah rawan banjir.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, diharapkan permasalahan lingkungan di Sungai Loa Lai dapat segera teratasi dan menjadi pembelajaran bagi seluruh pelaku usaha di Samarinda agar lebih memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap aktivitasnya. (adv)

Related Articles

Back to top button