Advertorial

Fuad Fakhruddin Tanggapi Rencana Pemkot Samarinda Revitalisasi RPH

KABARBORNEO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana melakukan revitalisasi Rumah Potong Hewan (RPH) untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Samarinda mengatakan revitalisasi tersebut tidak hanya sekedar pembangunan tetapi juga mempertimbangkan aspek penyembelihan hewan.

Fuad melihat persoalan penyembelihan hewan di RPH dapat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga perlu adanya revitalisasi menyeluruh. Tidak hanya pada bangunan tetapi juga kebersihan tempat pemotongan hewan.

“Pemotongan hewan juga harus diperhatikan guna memastikan kehigienisan dan juga kehalalannya,” ujarnya baru-baru ini.

Fuad melanjutkan, dampak dari pada peningkatan PAD dapat berdampak pada perbaikan RPH dan cara pemotongannya, dimana sebelumnya RPH kurang memperhatikan proses penyembelihan hewan.

BACA JUGA :  Para Guru di Tuntut Untuk Bisa Menggunakan IT Dalam Tantangan Pendidikan di Zaman Digital

“Kaya cara pemotongan ayam kadang – kadang mohon maaf, mungkin tidak memenuhi syarat, seperti contoh ada hewan yang uratnya harusya di potong, namun ternyata tidak terpotong,” jelasnya.

Terakhir, politisi partai Gerindra itu mengatakan jika, revitalisasi RPH bukan hanya terkait bangunannya saja, tetapi bagaimana cara memotong hewan yang memenuhi syarat dan keyakinan.

“Saya itu kadang – kadang juga kalau beli ayam pasti saya lihat, bukan kita mencecar tapi kita kan menjaga dari hal-hal yang dilarang, dari sekecil itu kita mulai menjaga dan insyallah yang lebih besar juga kita akan dijaga,” tutupnya.(Adv)

Related Articles

Back to top button