Pemkot Balikpapan Wajibkan Lansia yang Terkonfirmasi Positif covid-19 untuk isolasi di Asarama Haji
KABARBORNEO.ID, Balikpapan – Pemerintah Kota balikpapan Memberikan perhatian khusus kepada Pasien lanjut usia (lansia) yang terkonfirmasi positif Covid-19 dikota balikpapan Terkait perawatan dan Pengobatan selama tahap isolasi.
Dalam hal Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menghimbau kepada masyarakat agar pasien lansia yang telah terkonfirmasi Covid-19, diwajibkan melakukan isolasi mandiri di tempat isolasi yang disediakan oleh Pemkot Balikpapan.
Pasien positif Covid-19 lansia ini menjadi perhatian Tim Satgas Covid-19 karena sudah ditemukan ada beberapa pasien yang kondisinya mengalami penurunan ketika menjalani isolasi Mandiri di rumah.
Himbauan kepada masyrakat disampaikan langsung oleh Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
“Sudah Ada 4 pasien lansia yang ditemukan kondisi kesehatannya menurun ketika melakukan isolasi mandiri di rumah,” kata Andi Sri Juliarty.
Oleh karena itu pihaknya masyarakat khususnya lansia yang terkonfirmasi positif dapat menggunakan fasilitas isolasi diasrama Haji daripada harus isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya bagi pasien yang tidak ada keluhan penyakit atau termasuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala), pasien tersebut tetap direkomendasikan untuk isolasi di Asrama Haji.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar melakukan isolasi mandiri di Asrama Haji terutama kepada pasien Covid-19 yang sudah berusia lanjut atau lansia,” katanya.
Terdapat temuan kecenderungan pasien lansia ketika melakukan isolasi mandiri di rumah lebih banyak yang makin drop.
“Jadi diusahakan untuk yang lansia tidak melakukan isolasi mandiri di rumah,” ujarnya. ( KabarBorneo / ASA )
