Advertorial

Serius Atasi Stunting, Disdikbud Kukar Gelar Pelatihan Guru PAUD

KABARBORNEO.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, meluncurkan pelatihan peningkatan kompetensi bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Penanganan Stunting Tahun 2024. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pelatihan ini berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Samarinda dan berlangsung dari tanggal 23-27 April 2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah narasumber dari Dinas Kesehatan Kukar, Poltekes Samarinda, guru, dan kepala sekolah.

Dalam sambutannya, Koordinator Kegiatan Nuraini mengatakan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari Undang-Undang Nomor 72 Tahun 1999 tentang Perpres 2021 tentang Percepatan Penuruan Pengerdilan.

“Disdikbud Kukar merupakan OPD unggulan dalam penuntasan dan percepatan penurunan stunting, yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan presiden,” ujar Nuraini.

Nuraini juga menambahkan bahwa pelatihan ini diikuti 150 peserta dari guru PAUD, yang berdasarkan lokasi Desa/Kelurahan yang menjadi lokus penangan di Kutai Kartanegara.

“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatdapat memberikan kemampuan dan wawasan bagi Guru PAUD dalam penanganan Stunting, serta dapat memahami keadaan dan pencegahan anak yang berpotensi stunting,” tuturnya.

BACA JUGA :  DPRD Kaltim Tekankan OPD Untuk Patuh Aturan Dalam Merancang Perencanaan Kerja

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Disdikbud Kukar, Joko Sampurno menyatakan bahwa Tahun Ajaran ini adalah tahun kedua yang dilaksakananakan oleh Disdikbud Kukar dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru PAUD mengenai pencegahan dan penurunan stunting.

“Penanganan Stunting harus dilakukan secara serius dan tidak boleh ditawar lagi. Masa perkembangan anak usia PAUD merupakan masa keemasan pertumbuhan otak anak,” ucap Joko Sampurno.

Ia juga menegaskan bahwa guru PAUD harus lebih serius dan berkomitmen untuk ikut serta dalam percepatan penurunan stunting.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru PAUD. Kegiatan ini tidak bisa diperoleh hanya dengan membaca buku, tetapi pada pelatihan inilah kita bisa mengkrosceknya, apakah betul yang kita baca di buku, dengan yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Adv/DisdikbudKukar)

Related Articles

Back to top button