Advertorial

Pembangunan Samarinda Dinilai Belum Merata, Anhar Soroti Krisis Air dan Listrik

KABARBORNEO.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar, menilai pembangunan di Samarinda belum merata dan belum sepenuhnya menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Ia menyoroti masih adanya krisis air bersih dan listrik yang dialami oleh sebagian warga, meskipun pembangunan fisik kota terus berjalan.

Anhar menegaskan, “Kemajuan infrastruktur dan pembangunan kota seharusnya diiringi dengan pemerataan akses layanan dasar, terutama air bersih dan listrik yang menjadi kebutuhan utama warga.” Ia mengungkapkan bahwa masih banyak kawasan di Samarinda yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih secara rutin, bahkan di beberapa wilayah, aliran listrik pun kerap bermasalah.

Ia mengingatkan pentingnya fokus pemerintah dalam menyelesaikan persoalan mendasar tersebut. “Jangan bangga dulu kalau masih ada warga yang kesulitan air dan listrik,” ujarnya tegas. Menurut Anhar, pembangunan yang tidak menyentuh kebutuhan dasar masyarakat tidak akan memberikan manfaat optimal.

BACA JUGA :  Rayakan HSP ke 96, Dispora Kaltim Adakan Upacara dan Lomba Kreatif

Selain itu, Anhar meminta pemerintah kota untuk lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar sebelum membanggakan pencapaian lain yang bersifat fisik atau estetika. Ia menilai, “Keberhasilan pembangunan harus diukur dari seberapa besar manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.”

DPRD Samarinda, lanjut Anhar, akan terus mengawal dan mendorong pemerintah agar mempercepat pemerataan layanan air dan listrik di seluruh wilayah kota. Ia berharap, “Dengan komitmen bersama, tidak ada lagi warga Samarinda yang mengalami krisis air bersih dan listrik di tengah geliat pembangunan kota.” (adv)

Related Articles

Back to top button