Advertorial

DPRD Minta Dishub Evaluasi Sistem Satu Arah Abul Hasan demi Kelancaran Lalu Lintas

KABARBORNEO.ID – Sistem satu arah di Jalan Abul Hasan kini menjadi sorotan DPRD Samarinda. Legislator meminta agar Dinas Perhubungan segera melakukan evaluasi menyeluruh agar penerapan kebijakan tersebut betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan tidak menimbulkan persoalan baru.

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyebut bahwa sejak diberlakukan, sistem satu arah telah menimbulkan keluhan dari warga dan pengguna jalan. Menurutnya, kemacetan justru bergeser ke ruas jalan lain karena penyesuaian arus lalu lintas yang belum optimal.

“Kita minta Dishub mengevaluasi sistem satu arah ini agar jangan sampai malah memperparah kondisi,” ujarnya.

Deni menambahkan bahwa Dishub perlu memetakan dampak di titik‐titik krusial, lalu mencari alternatif pengaturan lalu lintas pendukung agar sistem satu arah bisa berjalan efektif. Misalnya, penyesuaian rambu, pengaturan lampu lalu lintas, atau pelebaran jalan pendukung.

BACA JUGA :  Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Minta Disdikbud Atasi Masalah Kekurangan Guru di Sekolah Inklusi

Ia juga mengingatkan bahwa kebijakan transportasi kota harus selalu berbasis data dan masukan publik. Jika evaluasi tidak dilakukan, kebijakan yang telah diambil bisa menjadi beban baru, bukan solusi.

“Kalau tidak dievaluasi dengan baik, dampaknya malah tidak tepat sasaran dan merugikan masyarakat,” ujarnya.

Deni berharap bahwa setelah dievaluasi, Dishub Samarinda dapat menyesuaikan kembali sistem satu arah agar sesuai dengan karakteristik jalan dan arus kendaraan. Dengan demikian, penerapan sistem satu arah tidak hanya kosmetik, tetapi memberi kemudahan dan kelancaran bagi warga.

(ADV)

Related Articles

Back to top button