Disdikbud Kukar Gelar MGMP Tingkatkan Kompetensi Guru TIK Tingkat SMP
KABARBORNEO.ID – Untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui diskusi serta pelatihan, Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar kegiatan yang bertajuk Peningkatan Kompetensi Guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat SMP, Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kegiatan tersbut digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 28 sampai 30 Mei 2024 di Hotel Grand Fatma Tenggarong.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran TIK, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Kurikulum Pengembangan Bahasa dan Sastra Perizinan Pendidikan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Joko Sampurno.
“Manfaatkan dengan baik untuk saling bertukar pengalaman, pengetahuan dengan guru lain yang ikut di kegiatan ini,” ucap Joko, Selasa (28/5/2024).
Joko menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya pencapaian serta penyelarasan visi dan misi Kukar Idaman, khususnya misi ke-2, yaitu meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
Oleh karena itu, para guru dituntut agar bisa lebih kreatif dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Dulu saat bapak ibuk sekolah dengan sekarang sangat berbeda. Saat ini kita sudah sangat mudah mengakses pembelajaran dari berbagai sumber. Maka khususnya guru TIK harus lebih melek terhadap perkembangan teknologi saat ini,” ujarnya.
Joko juga berpesan kepada para guru peserta kegiatan tersebut agar terus bersabar dalam menjalankan tugas.
“Kalau Ibu bapak kreatif, saya yakin tidak terlalu sulit seperti jaman dulu. Manfaatkan kegiatan ini untuk peningkatan skill atau kemampuan ibu bapak agar lebih profesional,” pungkasnya.
Kegiatan MGMP TIK ini menghadirkan pemateri dari Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltim. Diharapkan dengan kegiatan ini, para guru dapat meningkatkan kompetensi mereka dan memaksimalkan peran mereka dalam proses belajar mengajar di sekolah. (ADV/DisdikbudKukar)