Disdikbud Kukar Ajak Masyarakat Gotong Royong Lestarikan Budaya Lokal
KABARBORNEO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya dalam melestarikan budaya lokal melalui berbagai program dan kegiatan.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Seksi (Kasie) Sejarah Disdikbud Kukar, M Agus Syarifuddin. Menurutnya pelestarian budaya merupakan bagian penting dalam membangun identitas bangsa. Oleh karena itu, pihaknya fokus pada pembinaan dan pelestarian budaya daerah, termasuk penyelenggaraan upacara adat tahunan seperti Erau yang dilaksanakan setiap bulan September.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pihak Kesultanan dan berbagai OPD terkait untuk memastikan kelancaran acara,” jelas Agus, Jumat (05/07/2024).
Selain itu, Disdikbud Kukar juga mendorong masyarakat untuk membentuk kelompok pelestarian budaya dan berkoordinasi dengan pemerintah desa atau kecamatan dalam melestarikan cagar budaya setempat.
“Pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat,” tegas Agus.
Upaya pelestarian budaya di Kukar juga didukung dengan berbagai regulasi, seperti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan berbagai perda terkait adat istiadat.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai event budaya dan memiliki 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang perlu diimplementasikan di daerah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Disdikbud Kukar juga terus beradaptasi dengan perubahan zaman, seperti revitalisasi bahasa daerah di sekolah-sekolah.
“Kami harus siap menghadapi perubahan dengan tetap menjaga budaya lokal,” tutupnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan budaya lokal di Kukar dapat terus dilestarikan dan menjadi identitas masyarakat yang berbudaya. (Adv/DisdikbudKukar)