Beasiswa Kaltim Tuntas 2023 Kategori Korban KDRT Kurang Diminati, DPRD Kaltim Minta Pemprov Gencarkan Sosialisasi
KABARBORNEO.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, menyorot program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) kategori khusus korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kurang diminati pada 2023 ini.
Menurut Saleh sapannya itu, sedikitnya pelajar yang mendaftar beasiswa kategori khusus ini lantaran minimnya sosialisasi dari pemerintah. Padahal, sebut dia, angka peristiwa KDRT terhadap anak usia pelajar di Benua Etam terbilang cukup tinggi, yakni sebesar 40 persen.
“Seharusnya, pihak sekolah bisa membantu untuk menyosialisasikan program tersebut agar peminatnya tak sedikit,” ujar Saleh usai rapat bersama Disdikbud Kaltim dan Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT), Selasa (7/3/2023).
Selain itu, lanjut Saleh, dirinya menilai salah satu penyebab penerimaan BKT melalui kategori khusus KDRT ini jarang diminati sebab masyarakat di Kaltim erat kaitannya dengan budaya malu.
“Banyak anak-anak malu datang dari keluarga broken home, jika memang mereka adalah korban KDRT,” tuturnya.
Akan hal tersebut, Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) itu meminta agar Badan Pengelola (BP-BKT) serta Disdikbud Kaltim bisa memperhatikan permasalahan ini.
“Kami tekankan lagi pada badan pengelola agar persoalan ini menjadi konsen mereka, sekaligus melakukan komunikasi dengan DKP3A Kaltim. Sebab, korban KDRT punya hak atas beasiswa ini. Mereka tidak harus malu dengan stereotipe sebagai korban KDRT,” pungkasnya. (ATW/ADV/DPRDKALTIM)