Advertorial

DPRD Samarinda Temukan Ketidaksesuaian Realisasi Pembangunan saat Bedah LKPJ Dinas PUPR

KABARBORNEO.ID – DPRD Samarinda gelar rapat hearing Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah bersama Dinas PUPR terkait pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2023.

Komisi III DPRD Samarinda, Anhar mengungkapkan dokumen LKPJ tidak sesuai dengan realisasi terhadap progres pembangunan infrastruktur tidak signifikan dengan anggaran sekitar Rp1,7 triliun.

“Jadi kita ingin melihat sejauh mana kesesuaian antara dokumen LKPJ dengan kesesuaian realita di lapangan. Ternyata memang temuan-temuan kita dilapangan kan banyak ada pembangunan-pembangunan yang sudah berjalan dokumen studi lingkungannya juga belum selesai,” jelasnya.

Menurut Anhar, pihaknya akan melakukan tinjauan ke lapangan langsung terkait pembahasan realisasi dokumen mega proyek infrastruktur yang mana didanai langsung oleh APBD murni Kota Samarinda.

BACA JUGA :  Komisi II DPRD Kaltim : Beberapa Persoalan Tidak Perlu Tunggu Benkeu, Segera Bahas dan Carikan Solusinya

“Kalau kita lihat pidato Wali Kota bagus semua, tapi ketika tadi kita mendengar semua laporan bagaimana target khususnya proyek-proyek tahun jamak kan harus selesai sebelum masa jabatan Wali Kota berakhir. Ini baru bahas dokumen administrasi loh,” kritiknya.

Ia menerangkan, Pansus ini akan memanggil pihak siapa saja dan tidak ada batasan. Mengingat LKPJ ini dilakukan untuk menggali realitas dokumen studi lingkungan setiap tahunnya. (Hms/Adv)

Related Articles

Back to top button