Peristiwa

49 ekor Paus Pilot Mati di Pantai Modung Madura

KABARBORNEO.ID. SAMARINDA – Puluhan paus pilot mati terdampar di pesisir Pantai Modung, Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Dilaporkan sebanyak 49 ekor ditemukan dalam kondisi mati dan 3 ekor berhasil diselamatkan dan dilepasliarkan kembali ke laut di Selat Madura.

Dari data KKP yang dihimpun oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar mencatat kejadian terdampar terakhir pada tahun 2016 di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur sebanyak 32 ekor paus dengan spesies yang sama, short-finned pilot whale.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Tb. Haeru Rahayu menjelaskan bahwa penyebab terjadinya paus pilot terdampar akan didalami lebih lanjut.

Salah satunya melalui nekropsi yang akan dilakukan oleh beberapa dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya dan dokter hewan dari Flying Vet Indonesia.

Tim mengambil sampel sebanyak 3 ekor paus dan akan menentukan berapa ekor yang akan dinekropsi.

“Dugaan sementara adalah salah satu paus, diduga pimpinannya sakit sehingga rombongan paus ini mengikuti pimpinan paus pilot yang sakit dan menunggu di pinggir pantai,” ujar Haeru ditulis Sabtu (20/2/2021).

Ia menambahkan, secara alamiah, paus yang sakit akan ke pinggir pantai dan akhirnya mati. Perilaku paus pilot adalah bergerombol, dipimpin oleh seorang pilot yang ukuran tubuhnya lebih besar.

BACA JUGA :  Siap di lantik, Andi Harun - Rusmadi Ikut Gladi bersih Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda

Dari pengukuran lapangan, diperoleh panjang tubuh paus pilot yang terdampar bervariasi antara 2 hingga 3,5 meter, sedangkan paus yang paling besar diidentifikasi berjenis kelamin betina dengan panjang 3,5 meter.

Salah satu dugaan mengapa paus pilot beruaya hingga ke Selat Madura yakni dikarenakan paus sedang migrasi di perairan tropis Indonesia dan salah satu daerah ruayanya adalah Selat Madura seperti yang terjadi tahun 2016.

Ia menambahkan upaya yang dilakukan oleh tim mengacu pada Pedoman Penanganan Mamalia Laut Terdampar yang diterbitkan oleh KKP.

Kejadian paus pilot saat ini dikategorikan kode 1 yaitu ada yang masih hidup dan kode 2 yaitu baru saja mati.

Tim mengumpulkan paus yang hidup berjumlah 3 ekor dan melepaskan ke laut dengan cara mengelompokkan dengan jarak tertentu, sedangkan bangkai paus akan dikubur di daerah yang aman.

“Tim akan mengupayakan mengangkut paus-paus tersebut dengan bantuan peralatan eskavator dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang ada dan dibantu masyarakat setempat,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di suara.com dengan judul “Puluhan Paus Pilot Terdampar di Pantai Modung Madura” 

Related Articles

Back to top button