Gelar Sidak, Komisi III DPRD Samarinda menyebut Proyek Drainase Kualitasnya Belum Bagus
KABARBORNEO.ID, SAMARINDA – Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengelar inspeksi mendadak (Sidak) Proyek Pembangunan Drainase, pada Rabu (19/1/2022).
Sidak meliputi proyek pembangunan drainase Jalan PM Noor, Jalan S. Parman, Jalan Bayangkara (Taman Samarendah), Jalan Barito dan Jalan Mangkujenang.
Kegiatan sidak yang dilakukan pada awal tahun 2022 ini bertujuan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap progres pengerjaan APBD 2021.
“Khususnya item proyek drainase,” ungkap Angkasa sapaannya usai Sidak.
Angkasa menjelaskan, dari beberapa proyek-proyek yang disidak pengerjaan drainase masih ada yang tidak sesuai dengan pelaporan hasil pengerjaan.
Diantaranya proyek drainase di Jalan Bayangkara (Taman Samarendah) dan Jalan Barito. Proyek yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah itu dari estetika dinilai tidak maksimal.
“Taman Samarendah jujur saja saya tidak merasa puas,” ucap Angkasa.
Proyek perbaikan drainase Taman Samarendah diketahui memakan anggaran APBD Samarinda hingga Rp 4,7 miliar.
Angkasa Jaya menyebut, hasil akhir pengerjaan yang dilaporkan telah 100 persen selesai itu masih di luar ekspektasi.
“Mungkin dari segi fungsi sudah berjalan cukup baik. Tapi dari sisi kerapian saya liat asal-asalan kerja,” terangnya.
Sambung Angkasa “Ada catatan yang perlu diperbaiki. Ada gril yang kualitasnya memang belum bagus. Saya minta itu segera diganti, baik yang di APBD Kota maupun APBD Provinsi,” tuturnya.
Ditegaskan Angkasa, Komisi III DPRD Samarinda selaku mitra pemerintah kota akan terus menjalankan fungsi kontrol. Terutama terkait kualitas pekerjaan, progres pekerjaan, fungsi pekerjaan dan tanggapan masyarakat.
“Jadi yang ada klaim masyarakat yang masuk catatan kami. Jadi mungkin kami akan panggil pihak konsultannya. Kalau ada hal-hal yang kurang harus segera dilengkapi,” pungkasnya. (Redaksi Kabarborneo.id)