Ekonomi

Rupiah Melemah ke Rp14.025 Usai BI Turunkan Suku Bunga

KABARBORNEO.id. Samarinda – Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.025 per dolar AS pada Kamis (18/2) sore. Posisi ini melemah 5 poin atau 0,04 persen dari Rp14.020 persen pada Rabu (17/2).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.059 per dolar AS atau melemah dari Rp14.019 per dolar AS pada Rabu kemarin.

Rupiah melemah dengan beberapa mata uang Asia pada sore ini. Peso Filipina melemah 0,25 persen, ringgit Malaysia minus 0,16 persen, dan yuan China minus 0,15 persen.

Rupee India menguat 0,01 persen, won Korea Selatan 0,02 persen, baht Thailand 0,03 persen, dolar Singapura 0,08 persen, dan yen Jepang 0,14 persen.

Di jajaran mata uang utama negara maju, semuanya kompak berada di zona hijau. Poundsterling Inggris menguat 0,33 persen, dolar Australia 0,29 persen, euro Eropa 0,2 persen, franc Swiss 0,16 persen, rubel Rusia 0,1 persen, dan dolar Kanada 0,09 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan tipis rupiah pada hari ini terjadi karena dolar AS menguat seiring membaiknya data-data ekonomi negeri Paman Sam yang baru saja dirilis. Salah satunya, data penjualan ritel tumbuh 5,9 persen dan indeks harga produsen naik 1,3 persen.

BACA JUGA :  BPD HIPMI Kaltim Resmi Dilantik, Bakri Hadi Siap Dorong HIPMI Sebagai Organisasi yang Berdayaguna Bagi Peningkatan Ekonomi Kaltim

“Data AS yang positif terus meningkatkan harapan bahwa negara itu akan melihat pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari covid-19 daripada rekan-rekan globalnya,” kata Ibrahim.

Dolar AS juga mendapat sentimen dari kemajuan pemberian paket stimulus fiskal AS senilai US$1,9 triliun. Sentimen dari AS tak mampu menguatkan rupiah meski mendapat sentimen positif dari penurunan suku bunga acuan BI sebesar 25 bps menjadi 3,5 persen pada hari ini.

Bank sentral nasional juga menurunkan batas uang muka (down payment/DP) kendaraan bermotor dan properti menjadi nol persen. Kebijakan berlaku mulai 1 Maret 2021.

Artikel ini telah tayang di cnnIndonesia dengan judul “Rupiah Loyo ke Rp 14.025 Usai BI Turunkan Suku Bunga”.

Related Articles

Back to top button