Untuk Menepis Isu, Polisi Akan Test DNA Ibu Cianjur yang Hamil Satu Jam dan Melahirkan
KABARBORNEO.ID, – Polres Cianjur akan melakukan tes DNA kepada bayi yang sedang viral usai sang ibu mengaku melahirkan usai satu jam hamil.
Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, mengatakan test DNA dilakukan untuk memastikan bayi tersebut memang lahir dengan proses kehamilan normal.
“Ini dilakukan untuk menepis isu jika perempuan di Cidaun tersebut melahirkan tanpa hubungan seksual. Jadi kita akan lakukan test DNA,” kata dia, dikutip dari detiknews (15/2/2021).
Menurutnya sample DNA yang akan diambil ialah sample dari bayi dan suami dari Siti yang melahirkan tanpa merasa proses hamil.
Rifai mengatakan Siti dan suaminya baru berpisah selama empat bulan, maka dari itu diduga bayi tersebut memang hasil hubungan antara Siti dan suaminya sebelum berpisah.
“Makanya kita akan test DNA antara bayi dan suaminya perempuan tersebut. Jika cocok, berarti memang itu anaknya dan hasil hubungan sebelum berpisah. Sehingga isu yang beredar bisa terbantahkan,” kata dia. Dikutip dari detiknews
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan di Cianjur, Jawa Barat membuat geger karena melahirkan usai hamil hanya selama satu jam. Bahkan sebelumnya ia tak menunjukan kondisi kehamilan pada umumnya.
Informasi yang dihimpun, awalnya Siti Jainah (25) warga Kampung Gabungan Desa Sukapura Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur sedang bermain dengan anak pertamanya.
Saat tengkurap, Siti merasa perutnya sakit. Bahkan setengah jam kemudian, perutnya membuncit beberapa saat dan tidak lama kembali kempis.
Perempuan yang baru bercerai sekitar 4 bulan dengan suaminya dan baru melalui masa iddah itu pun mengaku seperti ada angin yang berhembus kepada dirinya. Seketika ia pun merasa mulas.
Tidak lama kemudian Siti melahirkan bayi perempuan dengan berat 2,9 kilogram.(Tim redaksi Kabarborneo)
Artikel ini telah tayang di Detiknews. dengan judul Polisi Akan Tes DNA Ibu Cianjur yang Hamil Satu Jam dan Melahirkan