Ketua Harian PP Kaltim Larang Kibarkan Atribut Bendera Partai Politik di Kegiatan Jalan Sehat
KABARBORNEO.ID – Ketua Harian Pemuda Pancasila (PP) Kaltim, Zuhairie mengimbau agar seluruh elemen masyarakat yang hadir pada kegiatan Jalan Sehat yang diselenggarakan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Kaltim pada, Minggu 19 Februari mendatang tidak membawa atribut partai politik.
Hal ini disampaikan Zuhairie pada kesempatan konferensi pers yang digelar di kantor MPW PP Kaltim, Jalan Yos Sudarso, Kamis (16/2/2023).
“Kegiatan ini murni kami buat untuk masyarakat sebagai bentuk perhatian PP kepada masyarakat Kota Samarinda,” ungkapnya.
Adapun rencana kehadiran, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebut Zuhairie hanya dalam rangka silaturahmi. Mengingat Anies Baswedan merupakan kader Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP.
“Alhamdulillah pengurus MPN Pemuda Pancasila mengkonfirmasi akan datang ke acara nanti meskipun ada sedikit benturan jadwal kegiatan di pusat,” katanya.
Zuhairie menegaskan, jika saat kegiatan ditemukan bendera partai politik berkibar maka dengan sangat terpaksa pasukan PP yang bertugas akan menurunkan atribut politik yang dikibarkan.
“Jadi bendera yang boleh naik nanti cuma bendera Merah Putih, bendera Pemuda Pancasila dan spanduk-spanduk organisasi PP lainnya,” tegasnya.
Kendati demikian, selaku pengurus PP di wilayah Kaltim, Zuhairie tidak membatasi jika ada simpatisan tokoh politik hadir bersama-sama memeriahkan kegiatan Jalan Sehat nanti..
” Gak masalah kalaupun ada pendukung-pendukung pak Anies Baswedan sekalipun mau hadir itu gak masalah. Yang penting kita hanya membatasi atribut bendera partai untuk menjaga kondusifitas selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya. (tim redaksi)
