100 hari Program Kerja Walikota Samarinda, Ismed Kusasih: Mempercepat Herd Immunity
KABARBORNEO.ID, SAMARINDA– Walikota Samarinda, Andi Harun Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Untuk Lanjut Usia (Lansia) dan Tokoh Agama di Budhist Center Jalan Panjaitan Kelurahan Mugirejo Kecamatan Kecamatan Sungai Pinang pada Selasa pagi (9/3/2021).
Saat ditemui awak media Ketua Buddist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Pandita Hendri Suwito mengatakan vaksinasi untuk lansia dilakukan selama tiga hari.
“Hingga 3 hari kedepan nanti dipotong perayaan Isra Mi’raj pada hari kamis sehingga kegiatannya dihari selasa, rabu dan jumat” kata Pandita Hendri Suwito
“Jumlah lansia yang divaksin dari data Dinas Kesehatan hampir 265 dosis dan proses berlangsung selama 3 hari, untuk hari ini ada 95 dosis vaksin yang disediakan” lanjut Pandita Hendri Suwito.
Selain itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Samarinda, Ismed Kusasih mengatakan untuk tahapan vaksinasi lansia ada 4 meja tahapan, untuk diawal dilakukan pendaftaran, screening, penyuntikkan dan terakhir dilakukan observasi.
“Tahapnya tetap sama, tentunya karena lansia screening pasti lebih panjang, karena ada kriteria tertentu yang harus memenuhi syarat untuk divaksin” kata dr Ismed Kusasih
Berbeda dengan pejabat publik, untuk vaksinasi lansia penyuntikan dosis tahap 2 dilakukan 28 hari setelah penyuntikan tahap pertama. Hal ini dikarenakan usia mereka diatas 60 tahun.
“Tapi lansia penyuntikan ke dua 28 hari, beda dengan pelayan publik karena usianya dibawa dari 60 kan” kata Ismed Kusasih
Lanjutnya, penyuntikan vaksin ini salah satu program 100 hari kerja Pemerintah Kota Samarinda.
“Kalau di Samarinda Pak Wali dan Wawali samarinda mencanagkan 100 hari program kerja mempercepat Herd immunity, artinya kita dinas kesehatan berusaha menyesuaikan kan, kalo bisa semua vaksin habis tersuntik”, Pungkas Ismed Kusasih. (KabarBorneo.id/Rasyid s)