Mobil Triton Tercebur ke Mahakam, Satu Orang Karyawan Pencucian Hilang
KABARBORNEO.ID. SAMARINDA – Pada jumat (19/2/2021) kemaren, satu unit mobil Triton tercebur ke Sungai Makahakam bersama satu orang karyawan pencucian di kelurahan Sukarame Tenggarong.
Sehari setelah kejadian, Tim gabungan BPBD kukar mulai bergerak bersama basarnas dan tim relawan untuk mengevakuasi mobil triton dan korban yang terjebak dalam mobil.
Mobil triton berwarna putih tesebut pun berhasil di Evakuasi ke darat pada sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 12:30 Wita.
Meski mobil berhasil di evakuasi dengan bantuan mobil derek dari dishub Kukar, tapi orang karyawan pencucian Vanial yang terjebak di dalam mobil tidak di temukan.
Mobil tersebut diketemukan sekitar 18 meter dari titik jatuh, dengan kedalaman 9 meter di bawah permukaan air.
Dari hasil indentifikasi yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Kukar di dalam mobil tersebut persneling dalam keadaan netral. Belum bisa dipastikan netralnya, pada saat kejadian atau pada saat tim Basarnas melakukan penyisiran di dalam mobil saat masih tenggelam.
“Hasil identifikasi kita tadi, persneling dalam keadaan netral ini belum bisa kita pastikan, bisa saja persnelingnya tersenggol hingga terjadi netral,” kata Kaur Inafis Satreskrim Polres Kukar Aiptu Dian Heri Wahyudi, pada Sabtu (20/2/2021).
Ia menjelaskan, bahwa dari gambaran di dalam mobil, tidak ada ditemukan upaya mendobrak atau semacamnya. Namun kaca yang pecah diduga karena berasal dari tekanan dari arah luar bukan dari arah dalam.
Lanjutnya, yang di temukan kaca bagian depan pecah dan surat-surat masih lengkap, dan pintu belakang sebelah kiri dengan kaca yang terbuka separuh.
“Hanya saja di dalam mobil tidak kita temukan korban,” ujarnya.
Selanjutnya, dari tim Basarnas akan melakukan penyisiran dan penyelaman kembali, baik di dasar maupun permukaan sungai Mahakam untuk mencari korban yang belum ditemukan. ( KabarBorneo.id / Ansyahf )
