Peristiwa

Bom Dhrone Serang Bandara Abha Arab Saudi

KABARBORNEO.ID, –Senin (15/3/2021)Pemberontak Houthi di Yaman menyatakan telah melancarkan serangan bom drone ke bandara Abha, Arab Saudi. Serangan juga diluncurkan ke pangkalan udara di kota di selatan Khamis Mushait.

Dikutip Reuters, hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara militer kelompok itu, Yahya Sarea. “Ini adalah bagian dari hak kami yang sah untuk menanggapi kejahatan agresi dan blokade yang terus berlanjut,” ucapnya, Senin (15/3/2021).
Meski begitu sejauh ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Arab Saudi. Kerusakan dan korban juga belum dilaporkan.

Serangan ke bandara Abha ini bukanlah yang pertama kali dilancarkan oleh pemberontak yang disokong oleh Iran itu. Bulan lalu, Houthi juga sempat menyerang bandara itu namun berhasil diantisipasi oleh militer Arab Saudi.

Houthi memiliki amarah yang tinggi dengan Arab Saudi. Mereka tercatat beberapa kali menyerang fasilitas minyak milik negara pimpinan Raja Salman itu.

Pada 4 Maret 2021 lalu, drone milik Houthi berhasil menghujani fasilitas minyak milik Saudi Aramco di Ras Tanura. Juru bicara Houthi Yahya Saree di Twitter mengklaim pemberontak menghantam dengan rudal Quds-2 buatan Iran pada subuh hari sebagai pembalasan atas kampanye militer enam tahun yang dipimpin oleh Arab Saudi di Yaman.

BACA JUGA :  Pemerintah Pangkas Cuti Bersama 2021,Berikut Daftarnya

Akibat serangan drone tersebut, harga minyak mentah di bursa berjangka langsung naik. Harga minyak mentah Brent melesat ke atas US$ 70/barel ke level tertinggi sejak Januari 2020, sementara minyak mentah berjangka AS menyentuh yang tertinggi sejak Oktober 2018.

Tak hanya fasilitas kilang minyak, Houthi juga pernah membombardir kapal-kapal tanker yang sedang berlabuh di pelabuhan-pelabuhan Arab Saudi. Desember 2020, sebuah kapal tanker minyak MV BW Rhine berbendera Singapura diledakan di lepas pantai kota pelabuhan Saud.

Pemberontak Houthi di Yaman adalah faksi yang menentang akan upaya Riyadh dalam mencampuri urusan dalam negeri Yaman. Bahkan penentangan itu telah menjadi konflik berdarah selama enam tahun terakhir.

Konflik yang parah itu telah merenggut puluhan ribu nyawa dan jutaan orang mengungsi. Ini memicu apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Artikel ini telah tayang di cnbcIndonesia dengan Judul  “Alert! Bandara Abha Arab Saudi Diserang Bom Dhrone”

Related Articles

Back to top button