Peristiwa

Ramadan ke 15, ‘Musala Ruhul Musyaroka’ Resmi di Gunakan Oleh Warga Ramania 

KABARBORNEO.ID, SAMARINDA – Pembangunan musala pertama di Jalan M. Said, Ramania II Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang, telah dapat di gunakan oleh warga pada 26 April 2021.

Hasyim, salah satu inisiator pendiri musala  mengatakan pembangunan musala yang dimulai sejak bulan november lalu diberi nama Ruhul Musyarokah. Dengan nama tersebut, Hasyim berharap warga atau jemaah musala Ruhul Musyarokah nantinya terus bersama dalam menyebarkan kebaikan di masyarakat.

“Ruhul dalam bahasa indonesia artinya Jiwa atau semangat sedangkan musyarokah artinya berbagi. Kalau di satukan menjadi semangat berbagai,” sambungnya.

Hasyim, menambahkan alasan pembangunan musala dilakukan karena kondisi tempat ibadah cukup jauh dari rumah warga, bahkan dulu dengan kondisi jalan yang becek saat hujan menjadikan warga enggan untuk pergi ke masjid.

“Harapanya dengan adanya musala yang berada dekat dengan perumahan warga, warga akan lebih giat ibadah berjemaah dan bisa saling berinteraksi antar warga,” kata Hasyim.

BACA JUGA :  Wali Kota Samarinda Berikan Donasi Untuk Korban Banjir Bandang Dan Tanah Longsor di NTT

Lanjutnya, sampai saat ini, waga sangat antusias untuk salat berjemaah di musala tersebut.

“Alhamdulillah setiap harinya terjadi peningkatan warga, karena masih harus terus disosialisasikan sehingga warga yg awalnya terbiasa salat di rumah bisa berganti mengikuti salat jemaah di musala,” pungkasnya.

Hasyim yang juga Ketua Komunitas Semangat Berbagi Indonesia (KBSI) menuturkan pembangunan musala tersebut berkaitan dengan beberapa donatur yang sebelumnya telah menitipkan infak atau sedekah Ke KSBI yang telah berdiri sejak 2013. Dimana KSBI juga sudah melakukan kegiatan di beberapa daearah seperti di kaltim, pulau jawa, sumatra bahkan di daerah toli-toli. (KabarBorneo / Rasyid)

Related Articles

Back to top button