Peristiwa

Enam ABK Nekat Lompat ke Sungai Saat Akan Diperiksa Polisi, Dua Orang Masih Dalam Pencarian

KABARBORNEO.ID,SAMARINDA-Juru mudi dan anak buah kapal (ABK) Jaya Setia, atas nama Ali Intojeng dan Marwan hilang di perairan Sungai Mahakam setelah nekat meloncat dari kapal kayu muatan batubara, saat pemeriksaan polisi siang kemarin sekitar pukul 11.30 WITA tenggelam di Sungai Mahakam, di kawasan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II.

Dalam kejadian tersebut, 4 ABK lainnya yang ikut melompat ke sungai, selamat. Yaitu Firman, Iwang, Amir dan Arif. Peristiwa tersebut persis terjadi di Kelurahan Mangkupalas Samarinda Seberang.

Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta menjelaskan kapal kayu bermuatan batu bara dengan penumpang 6 orang. Kapal tersebut melintas di sungai mahakam dengan jarak kurang lebih 30 meter dari pinggir sungai di daerah Mangkupalas.

“Pada saat kapal melintas dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, namun tiba – tiba 6 orang ABK kapal tersebut melompat ke sungai, 4 orang selamat, namun 2 orang hilang tenggelam di sungai,” ujarnya.
Hingga hari Kamis (11/2/2021) pagi, korban belum ditemukan. Penyisiran sejauh satu kilometer dilakukan Tim SAR terdiri Pol Air, relawan dan Basarnas menyisir perairan sungai untuk mencari korban
Kepala Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi mengatakan pencarian terus dilakukan terhadap pria 35 dan 30 tahun tersebut “Kami melakukan penyisiran menggunakan sembilan alut SAR, dari tim gabungan. Tidak ada penyelaman karena posisi keduanya tenggelam di tengah sungai,” kata Riqi

BACA JUGA :  Mudik sebelum 06 Mei, Wakil ketua Komisi III: Pengawasan penerapan Prokes harus Ketat

Kendala yang dihadapi tim SAR Gabungan adalah ramainya lalu lintas di perairangan Sungai Mahakam, sehingga harus dilakukan buka tutup. “Kami mengurangi penyisiran saat melihat lalu lintas di sungai padat, harus lebih hati-hati termasuk dengan kondisi cuaca saat ini juga yang tidak menentu,” jelasnya.

Pencarian akan dilakukan hingga pukul 18.00 WITA atau jam enam sore nanti sejak pukul 07.00 WITA tadi pagi dan berlanjut sampai besok.(Tim Redaksi KabarBorneo)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button