Peristiwa

Masa PPKM Andi Harun Imbau Warga Salat IdulAdha di Rumah

KABARBORNEO.ID, SAMARINDA – Jelang hari raya Iduladha 1442 hijriah Wali Kota Samarinda Andi Harun mengimbau warga Samarinda untuk dapat melaksanakan salat Iduladha di rumah masing-masing mengingat kondisi Samarinda masih dalam masa pandemi.

“Namun apabila masyarakat ingin melaksanakan di Masjid maupun di lapangan diperkenankan dengan memberi atensi sangat ketat kepada pengurus Masjid maupun panitia pelaksana salat Iduladha untuk diterapkan secara ketat protokol kesehatan,” tegasnya saat ditemui di ruang tunggu Anjungan Balaikota, Kamis (15/7/2021).

Tak hanya salat Id yang mendapat syarat khusus, penyelenggaraan pemotongan hewan kurban juga diminta wali kota dilakukan di rumah pemotongan hewan.

“Agar tidak menimbulkan kerumunan warga dan kita meminta kepada panitia ataupun pengurus dan pihak manapun yang melakukan ibadah kurban agar merubah pola yang tadinya warga datang untuk mengambil diubah menjadi diantarkan ke rumah penerima daging kurban,” jelasnya.

BACA JUGA :  Gelar Reses, Mujianto Kampanyekan Program Probebaya

Andi Harun menambahkan, secara khusus pihaknya tidak membatasi jumlah jemaah, namun ia menegaskan kepada pihak pengurus Masjid agar menyesuaikan kapasitas jemaah dengan jarak sesuai protokol kesehatan.

“Kita minta kepada pengurus Masjid dan panitia untuk kapasitas pelaksanaan sholat Iduladha tetap mengindahkan jarak serta tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga poin pentingnya adalah tidak menimbulkan kerumunan dan tidak melanggar jarak sesuai dengan prokes,” ujarnya.

Disinggung mengenai pengawasan salat Id, Andi Harun tidak sepenuhnya menyerahkan kepada Satgas Covid-19 yang terdiri dari TNI-Polri hingga Satgas di tingkat RT. Tetapi ia mengajak seluruh umat muslim di Samarinda untuk bersama peduli akan bahaya Covid-19.

“Kita harapkan pengawasannya lebih diutamakan mandiri. Yang kita harapkan saat ini adalah motivasi masif datang dari masyarakat sehingga terbentuk budaya kita saling menjaga,” pungkasnya. (Redaksi Kabar Borneo)

Related Articles

Back to top button