Peristiwa

Dua OPD Disidak, Andi Harun Nilai Belum Maksimal

KABARBORNEO.ID, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda dan Badan Kepegawaian, Pendidikan, Pelatihan Daerah (BKP2D) Samarinda, pada Rabu (5/5/2021).

Dalam proses sidak, Andi Harun menemukan masalah serius soal absensi pegawai, ia menduga adanya sabotase penggunaan alat absen.
“Kalau dugaan saya itu disabotase. Itu dugaan saya, kalau dugaan bisa benar, bisa juga tidak,” katanya.

Dua dinas dinilai belum maksimal dalam pengelolaan administrasi kepegawaiannya.

BACA JUGA :  Untuk Menepis Isu, Polisi Akan Test DNA Ibu Cianjur yang Hamil Satu Jam dan Melahirkan

Ketua Partai Grindra Kaltim tersebut mengingatkan kepada pimpinan OPD, dan sudah memanggil Inspektorat, serta juga Asisten III Pemerintah Kota (Pemkot) Ali Fitri Noor terkait permasalahan tersebut.

“Yang jelas dua dinas itu masih belum oke pengelolaan administrasi kepegawaiannya,” tuturnya.

Andi Harun menambahkan akan terus melakukan sidak ke OPD lainnya di Kota Samarinda.

“Ini satu – satu, ini mungkin besok di bagiannya protokol,”pungkasnya. (KabarBorneo/Rasyid)

Related Articles

Back to top button