Peristiwa

Pemkot Samarinda Berupaya Merelokasi PKL, DPRD Komisi II Samarinda Sarankan Ubah Citra Kumuh Pada Pasar Tradisional

KABARBORNEO.ID, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda berusaha memperindah Kota dengan menata ulang para Pedangan Kaki Lima (PKL).

Dalam upaya Pemkot Samarinda menata PKL masih mengalami kendala, akibat banyak pedagang yang menolak untuk direlokasi.

Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rofik memberi masukan kepada Pemkot Samarinda untuk dapat lebih berinovasi dan kreatif agar usaha penertiban PKL lebih efektif dan mau untuk menempati pasar yang telah disediakan.

Rofik menyebut Pemkot Samarinda harus mengupayakan cara agar pasar yang disediakan bisa menjadi tempat yang memiliki daya tarik pengunjung untuk berbelanja sehingga potensial untuk ditempati pedagang.

“Bagaimana caranya sekarang Pemkot menjadikan pasar tradisional sebagai tempat sentral aktivitas jual beli masyarakat, kalau sekarang kesan masyarakat pada umumnya pasar tradisional itu becek, kotor dan sebagainya, maka pihak yang memiliki tanggung jawab di bidang pasar ini bisa membuat tempat ini citranya lebih baik,” jelas Rofik, pada Rabu (17/11/2021).

BACA JUGA :  Ramadan ke 15, 'Musala Ruhul Musyaroka' Resmi di Gunakan Oleh Warga Ramania 

Langkah lain yang dapat diambil menurut Rofik yakni dengan penerapan layanan pesan antar hingga pembayaran cashless secara digital dikatakan olehnya berpeluang menarik minat masyarakat untuk bertransaksi di pasar tradisional.

“Untuk menertibkan PKL jangan selalu dengan penindakan, tetapi juga melalui pendampingan dan bimbingan agar mereka mengerti kenapa harus berjualan di pasar dan apa keuntungannya,” ujar Rofik.

Kendati demikian, Rofik menilai niat dan langkah yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda dalam penataan PKL sudah cukup baik, dan menyadari perlu tahapan dan waktu agar upaya yang dilakukan bisa terlaksana dengan baik.

“Memang perlu waktu, apalagi PKL ini latar nya beragam dan cara berpikirnya beragam, jadi pemkot harus terus melakukan sosialisasi agar upaya ini bisa efektif,” Pungkas Rofik. (Advertorial)

Related Articles

Back to top button