Peristiwa

Akan Gelar Pasar Ramadan di Halaman Gor Segiri, Pemkot Batasi Jumlah Pedagang

KABARBORNEO.ID, SAMARINDA – Hasil rapat pemantapan persiapan pasar ramadan 1442 Hijriyah, Pemerintahan Kota (Pemkot) akan memperketat protokol kesehatan.

Rapat yang di pimpin oleh, Tejo Sutarnoto, Asisten I Sekertaris Kota (Setkot) Samarinda, dan beberapa kadis terkait.

Demi meminimalisir penyebaran Covid-19, Tejo mengatakan dalam pelaksanaan pasar ramadan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan jumlah pedangang.

“Intinya, dalam pelaksanaan pasar ramadan nanti kami akan perketat prokes dan batasi jumlah pedagang,” ucapnya.

Pasar ramadan nantinya akan diisi 150 stand, lebih sedikit dibandingkan pada tahun 2019 yang berjumlah 300 stand.

BACA JUGA :  Indonesia Jangkar Asia Pasifik di Masa Depan

Tejo menegaskan, pengunjung tidak akan dibatasi. Namun lebih ditekankan protokol kesehatan.

Terkait teknis dilapangan, Tejo menjelaskan akan menata lahan parkir, jalur pintu masuk dan pintu keluar pasar ramadan, serta menata jenis makanan.

“Penataan yang sudah dibuat sedemikian rupa, pintu masuk dan pintu keluarnya beda-beda. Kami juga menata jenis makanan, dengan kluster kue sendiri, sayuran sendiri, dan sayuran sendiri,” jelasanya.

Untuk memastikan betul-betul telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik, pemkot akan gelar gladi bersih serta simulasi pada, Senin (12/4/2021) mendatang. (Kabarborneo.id / Ansyahf)

Related Articles

Back to top button