Ekonomi

BPD HIPMI Kaltim Resmi Dilantik, Bakri Hadi Siap Dorong HIPMI Sebagai Organisasi yang Berdayaguna Bagi Peningkatan Ekonomi Kaltim

KABARBORNEO.ID, Samarinda – Jajaran Pengurus Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kaltim Telah resmi dilantik pada, Rabu (24/2/2021) malam. Dimana diketahui bakri Hadi telah menerima amanah sebagai ketua HIPMI Kaltim masa kerja 2020-2023.
Pelantikan berlangsung di Hotel Haris samarinda, pada kesempatan itu juga di saksikan Langsung oleh Gubenur dan wakil Gubenur Kaltim.

Ditemui pasca prosesi pelantikan selesai, Bakri hadi Mengungkapkan rencana strategis untuk menjadikan HIPMI Kaltim sebagai organisasi yang berdayaguna bagi peningkatan ekonomi Kaltim, terlebih saat ini tak sedikit para pelaku usaha yang tengah bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19.

Dari beberapa jajaran Pengurus di isi oleh partisan para pengusaha muda Kaltim itu, Bakri Hadi turut membocorkan bahwa dirinya akan meniru konsep Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dibawakan oleh Karni Ilyas, terhadap konsep Kaltim Bisnis Review yang ia usung.

“Kita akan diskusikan masalah-masalah bisnis, ekonomi, dan masalah-masalah terkait pembangunan di Kalimantan Timur. Di acara itu, KBR namanya,” ungkapnya.

“Nanti sistemnya kaya ILC. Jadi semua yang hadir adalah narasumber. Kita memang nanti akan ada pembicara utama, tapi kita akan batasi. Jadi semua yang hadir disitu, boleh mengajukan pendapat. Nanti outputnya adalah petisi, kemudian rekomendasi kepada Pemprov Kaltim terkait masalah-masalah yang dihadapi selama dua bulan ini,” tambahnya lagi.

BACA JUGA :  Menko Polhukam Sebut Utang BLBI ke Negara Tembus Rp 109 Triliun Lebih

Bakri Hadi menargetkan program tersebut berjalan tiap dua bulanan.
“Insha Allah, itu kita akan jadikan program rutin dua bulanan HIPMI Kaltim,” terangnya.

Tak hanya menggelar agenda diskusi rutin, Bakri Hadi turut Mengutarakan rencana besarnya untuk membangun sekolah bisnis pemula. Bekerjasama dengan pihak Perbankan di Kaltim, Bakri Hadi ingin membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk mewujudkan mimpi sebagai pengusaha muda. Ia juga mengaku, kini telah menjalin komunikasi pada salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kaltim.

“Dalam waktu dekat saya sudah komunikasi dengan salah satu institusi perbankan, untuk bikin sekolah bisnis pemula. Nanti sasarannya adalah mahasiswa-mahasiswa yang punya keinginan menjadi pengusaha. Beberapa hari lalu saya sudah kontak dengan Polnes. Nanti kita juga akan jalan ke Unmul dan PTN lainnya yang ada di Kaltim,” beber Bakri.

Sementara itu, dalam 3 (tiga) tahun kepengurusannya ke depan, Bakri menargetkan paling tidak 300 pengusaha akan lahir dari rahim HIPMI Kaltim.

“Jadi kita ingin cetak selama tiga tahun kepengurusan kami, itu ada 300 pengusaha muda yang kita cetak dari rahim HIPMI Kalimantan Timur,” Tutupnya. (tim redaksi Kabarborneo)

Related Articles

Back to top button